Kamis, 21 Maret 2013

Universitas Kehidupan



Selamat datang di universitas kehidupan….

Dimana Tuhan sebagai Rektornya
Dunia nYata menjadi dosennya
ujian untuk setiap mahasiswa tidaklah sama. Kesulitannya tidak pernah melebihi kesanggupan sang mahasiswa.
Ada yang lulus dengan nilai yang baik. Ada pula yang lulus dengan nilai pas-pasan.
Tapi ada juga yang tidak lulus, bahkan memilih mengundurkan diri dari universitas ini.
Setiap orang berkesempatan belajar di universitas ini.

Di Universitas Kehidupan
kita belajar bahwa kebesaran seseorang tidak terlihat ketika ia berdiri dan memberi perintah,
bukan juga dari Arogansinya ketika dia memecat seseorang atau meraSa puAs di Atas bangkAi kekEcewaAn Orang lain.....
tetapi ketika ia berdiri sama tinggi dengan orang lain dan membantu orang lain untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri mereka guna mencapai sukses.

Menjadi Dosen/Guru..., bukanlah pekerjaan mudah. Di dalamnya, dituntut pengabdian, dan
juga ketekunan. Harus ada pula kesabaran, dan welas asih dalam menyampaikan
pelajaran. Sebab, sejatinya, guru bukan hanya mendidik, tapi juga mengajarkan.....
Hanya orang-orang tertentu saja yang mampu menjalankannya

Universitas Kehidupan ada untuk menemukan dan menyampaikan kebenaran tentang hidup. Bahwa Hidup itu seperti musik, yang harus di komposisi oleh telinga, perasaan, jiwa dan hati, bukan oleh peraturan yang tidak jelas ujung pangkalnya.
Di tempat kita akan belajar bersama-sama tentang banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Pengalaman hidup tidak dapat ditukar dengan uang...


Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan
namun bagaimana bertanding dengan baik. Bermain dengan indah

Ada banyak hal dalam hidup ini tidak di dapatkan di bangku sekolah maupun di bangku perkuliahan di universitas manapun....
.
Universitas kehidupan adalah tempatku bekerja
Mengajari anak-anakku tentang makna kehidupan...
Manajemen kesulitan adalah jurusanku
Penderitaan adalah salah satu mata pelajaran kesukaanku....
Tetesan keringat dan air mata adalah teman terbaik di ruang kelasku...
Kemiskinan selalu menjadi topik hangat di kampusku....
Kemiskinan nilai, akhlak, etika, moralitas dan hati nurani selalu menjadi kajianku.....
Kemandirian merupakan tugas yang paling utama di berikan padaku....
Meringankan beban orang lain juga termasuk dalam tanggung jawabku
Kerja keras,cerdas serta memiliki kasih adalah suatu kewajiban yang harus di jalankan olehku
Kampung persoalan hidup menjadi Laboraturiumku...
Teguh memegang Prinsip adalah filosofi hidupku....
Keberanian untuk berbuat adalah sistem pengajaranku...
Keterbatasan bukan suatu hambatan yang berarti bagiku...
begitupun kegagalan bukanlah aral melintang yang menghalangi cita-citaku
Bahagia dunia dan akhirat merupakan judul disertasiku....
Doa dan perjuangan adalah dosen pembimbingku...
Orang-orang sukses menjadi literatur perpustakan lengkap bagiku
keluarga dan teman-teman yang selalu menyemangati untuk
mampu menyadarkanku bahwa di dunia ini masih ada orang baik,
orang yg peduli dengan lingkungan sekitarnya,
menyentuh hati nuraninya yang selama ini telah tertutupi oleh

Sahabat, tak akan ada suatu kebaikanpun yang berakhir dengan sia-sia.
Karena kebaikan akan berakhir pula dengan kebaikan.
Hidup ini bukanlah soal berapa banyak yang bisa kita dapatkan,
tapi berapa banyak yang bisa kita berikan.

Impian akan mengarahkan kita kemana akan melangkah, bagaimana akan berbuat dan bersikap. Dengan impian kita akan tau dimana titik akhir dari perjuangan. Impian akan mengarahkan kita kemana akan melangkah, bagaimana akan berbuat dan bersikap. Dengan impian kita akan tau dimana titik akhir dari perjuangan

Hidup tanpa impian bagaikan hidup tanpa tujuan yang jelas, Kita harus hidup dengan harapan, tetapi kita tidak bisa hidup menggantung semata pada harapan.  Adalah baik untuk berharap yang terbaik. Tetapi berharap yang terbaik tidaklah cukup. 
Kita tidak bisa hanya berharap – kita harus bertindak.
Berharap yang terbaik belum menghasilkan apa-apa.
Harapkan yang terbaik dan kerjakan apa saja yang memungkinkan harapan itu terwujud.

Mulai hari baru anda dengan harapan, dan sambung dengan kerja dan karya. 
Biarkan harapan menginspirasikan anda, ketimbang membuai anda. 
Harapkan yang terbaik.
Saat kesulitan mendera, hadapi dan cari jalan keluar terbaik dari kesulitan itu.

aku capek, sangat capek
karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti,
sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…

aku capek, sangat capek
karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku,
sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kasar kepada ku…
aku capek, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat tertawa senang, aku ingin bersikap seperti mereka menari-nari di atas penderitaan orang lain...

huft....memang butuh kesabaran ,
butuh kesabaran dalam bersikap baik,
butuh kesabaran dalam kujujuran,
butuh kesabaran dalam setiap kebaikan
agar kita mendapat arti makna kehidupan...

Kita harus siap menghadapi segala keburukan yang akan menimpa diri kita. Percayalah... setiap cobaan yang menimpa diri kita adalah petunjuk dari Tuhan untuk menuju kebahagiaan yang abadi.....

Agar setiap langkah kita selalu dalam bimbingan Tuhan
Senantiasalah bersujud syukur atas segala yang Dia berikan...….
karena Engkau telah mengizinkan aku memasuki universitas terbaikmu dan sebuah harapan semoga aku bisa lulus dari universitas terbaik-Mu ini....

Universitas Kehidupan
akan SelAlu terAng...
bangUnlaH hidUpmu... denGan kePercayAan..siNergi... & hAti nUrani.....
bUkan kesOmbonGan & ArOgansi...diAtas bAngkai kEkeceWaan oRang laIn...

Tidak ada komentar: